Luka lama

Juni 21, 2015
Cinta itu seperti pelangi, indah dan penuh warna. tetapi kadang cinta itu bisa berubah tanpa warna, hitam sehitam malam. ini adalah sepenggal cerita dari sahabat lama saya. nama sahabat saya ini nuri (bukan nama sebenarnya), sekarang nuri bekerja di salah satu perusahaan makanan di kota semarang. kisah ini bermula saat nuri masih duduk di bangku kelas 11 sekolah menengah kejuruan. kebetulan saya dan nuri adalah teman satu sekolah namun berbeda jurusan. tak banyak yang saya ketahui tentang nuri, karena selain kami berbeda jurusan nuri juga orang yang sangat pendiam dan jarang bergaul. nuri kembali bercerita bahwa satu minggu yang lalu dia bertemu dengan risa (bukan nama sebenarnya) risa ini teman dekatnya sewaktu sekolah dulu, saya juga mengenal risa. karena kebetulan risa satu organisasi dengan saya, kami pernah sangat dekat saat sekolah kami mengadakan acara. pada saat itu risa pernah menjabat sebagai bendahara 2 sedangkan saat itu saya menjabat sebagai bendahara 1. walaupun begitu saya juga tidak begitu mengenal bagaimana kepribadian risa. nuri kembali melanjutkan ceritanya, mencoba kembali menerawang kemasa lalu. mata nuri tampak sembab, dan benar sekali dugaan saya,  air mata nuri menetes begitu deras. seolah dia tidak sanggup menahan beban yang sekian lama di tanggungnya sendiri. suatu sore yang indah nuri sedang sibuk membolak balik buku di perpustakaan daerah. saat nuri ingin mengambil salah satu buku yang iya butuhkan, namun karena nuri tak begitu tinggi nuri tak bisa menjangkau buku tersebut. utung saja ada seorang laki-laki yang membantunya. setelah itu mereka berkenalan, nama laki-laki itu bayu (bukan nama sebenarnya). dari situlah mereka mulai saling mengenal dan bercerita banyak hal. ternyata bayu pada saat itu baru lulus dari salah satu universitas negeri di kota malang dengan gelar sarjana bahasa indonesia, dan saat itu bayu sedang mencoba peruntungannya dengan melamar pekerjaan di kota ponorogo. sebulan setelah pertemuan itu nuri di kagetkan dengan kehadiran bayu di kelasnya, ternyata bayu adalah guru baru yang menggantikan guru nuri yang pensiun. semua teman-teman nuri di kelas bersorak gembira terlebih teman-teman wanita. tak terkecuali risa teman satu bangku nuri. hari demi hari nuri semakin menyukai bayu begitu juga risa. risa mencoba mendekati bayu dengan berbagai cara mulai dari bertanya seputar tugas sekolah, sampai datang ke tempat bayu latihan futsal. suatu hari nuri di tunjuk oleh bayu untuk mengikuti perlombaan mulis novel. bayulah yang membimbing nuri untuk perlombaan tersebut, dan dari situ mereka semakin dekat. karena kedekatan itulah risa di bakar api cemburu. risa kemudian menyebarkan gosip bahwa mereka berdua berpacaran. hingga pada akhirnya bayu terpaksa di keluarkan dari sekolah. sejak saat itulah nuri dan bayu tidak pernah berkomunikasi lagi, sedangkan persahabatan nuri dan risa hancur begitu saja. haya karena seoarang laki-laki. sekarang nuri benar-benar dalam kondisi dilema, karena risa kembali datang dalam hidupnya dan memintaa maaf atas segala perbutaannya. namun ada satu hal lagi yang membuat nuri semakin dirundung lara, saat risa mengatakan bahwa setelah bayu di berhentikan, bayu mengelami kecelakaan mobil yang mengakibatkan bayu meninggal di tempat kejadian. kembali terdengar sura tangisan dari nuri. nuri meminta saran kepada saya, dan setelah saya berfikir lama, akhirnya saya menemukan saran yang mungkin bagi saya itu terbaik untuk nuri pada saat ini. saya menyarankan nuri untuk memaafkan risa. karena bagaimanapun sejahat apapun perlakuan orang terlebih itu sahabat kita sendiri, pasti ada suatu masa dimana dia memberikan kebaikannya kepada kita. Allah SWT saja selalu memaafkan hambanya, kenapa kita sebagai hamba tidak saling memaafkan. untuk ukhti nuri disana tetap semnagat dan jangan menyerah, tetap optimis dan istiqomah ukhti. ada sejuta kebahagian yang menanti mu di depan sana.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.