Mawar Hitam

Ketika mawar merah berubah menghitam, ketika itulah cinta mulai menghilang. ini tentang cinta, ini tentang penantian, ini tentang pengorbanan, ini tentang hati yang lelah menunggu. dikala hati sudah memilih tempat yang tepat untuk berlabuh. namun ternyata tempat itu tak cukup kokoh, dan akhirnya cinta itu pun karam di tengah samudra kealfaan. tiada kata yang bisa menggambarkannya hanya tetesan air mata sebagai pengiring hati yang lara. ini tentang kisah cinta yang tak sampai, karena yang di damba telah bersanding dalam mahligai cinta. nama ku laras aku adalah wanita biasa tidak ada yang special dari diri ku. sekarang aku sedang kuliah di salah satu universitas swasta di kota ku. bicara soal cinta aku punya segudang cerita sedih. iya, dulu aku pernah menyukai seseorang. seseorang yang baik, peduli, dan dari sisi agama insya allah dia orang yang taat. hari demi hari rasa itu terus ku pupuk, dan rasa itu kemudian tumbuh dengan subur. walau aku tak pernah mengungkapkan perasaan ku. namun tanpa ku katakan pun dia sudah mengerti. suatu hari aku memutuskan untuk kuliah di luar kota, aku berharap dengan begitu aku mampu melupakannya. akhirnya aku putuskan untuk pergi walau setengah hati ku tertinggal disana. seiring berjalannya waktu aku mendengar kabar bahwa dia akan menikah. dan tak ada lagi yang bisa ku lakukan selain menerima semuanya dengan lapang dada. aku sekarang ikhlas jika memang dia bukan jodoh ku. aku ikhlas walaupun sampai detik ini pun dia masih tetap singgah di hati ku. semoga anda yang disana bahagia, semoga menjadi keluarga yang sakinah,mawadah, dan warohmah, dan terima kasih telah hadir dalam hidup saya.